Menyusui Pasca Melahirkan Dapat Mencegah Depresi

Takut Kena Depresi Pasca Melahirkan? Menyusui Saja

Manfaat Menyusui. Beberapa minggu setelah melahirkan, beberapa ibu muda biasanya akan mengalami yang namanya baby blues. Gejala masalah ini adalah sulit tidur, sedih, takut, dan mood yang tidak menentu. Kondisi ini apabila tidak segera ditangani takutnya akan menimbulkan masalah yang lebih parah.

Namun ternyata para peniliti dai University Of Cambridge menemukan bahwa menyusi anak dapat menjadi obat yang baik untuk menurunkan masalah depresi pada ibu yang baru melahirkan.

Dalam penelitian tersebut menemukan dari 13.998 ibu yang baru melahirkan yang dari awal berniat menyusi anaknya setelah melahirkan, tingkat resiko mengalami depresi berkurang sampai dengan 50%.Bagaimana mungkin menyusui bisa mengurangi kemungkinan mengalami depresi? Dari Dr Maria Iacovou, pada saat terjadi produksi ASI, saat yang bersamaan tubuh juga melepaskan hormon yang membuat seorang ibu menjadi lebih tenang, tidak merasakan kecemasan yang biasanya dirasakan oleh para ibu yang baru saja melahirkan.

Namun para peneliti menemukan pula bahwa para ibu yang berniat menyusui anaknya namun pada kenyataan nya tidak bisa menyusui, akan meningkatkan risiko depresi. Bahkan bisa mencapai 2x lipat.Dr Iacovou berkata ""Menyusui memang bisa melindungi ibu-ibu muda ini dari risiko depresi, tapi kami juga menemukan ada dua sisi mata uang di sini. Karena ternyata yang ingin menyusui tapi tak bisa melakukannya tercatat memiliki risiko post-natal depression yang tertinggi," 

Oleh karena itu disarankan kepada para petugas medis memperhatikan wanita yang beresiko mengalami depresi, dan memberikan dorongan agar para ibu muda mau menyusui anaknyamanfaat lain dari menyusui adalah membantu agar lebih rileks serta mengurangi stres, dengan begini akan mencegah kemungkinan si ibu mengalami deperesi.

Pantas saja para ibu yang tidak bisa menyusui lebih mudah mengalami depresi, karena mereka tidak mendapatkan perlindungan dari manfaat proses menyusui tersebut