Saat melakukan hubungan intim, apalagi yang pertama kali, kebanyakan wanita merasakan sakit pada bagian Miss V, klitoris, atau labia. Sebenanrnya rasa sakit pada saat berhubungan intim juga dialami oleh pria, namun kebanyakan hal ini terjadi pada wanita. Rasa sakit seperti ini disebut Dyspareunia.
Apakah penyebab dari rasa sakit saat berhubungan intim? Dan bagaiman cara mencegahnya? Berikut informasinya
Penyebab Dyspareunia
Penyebab mengapa kebanyakan wanita merasakan sakit pada saat atau setelah berhubungan intim itu sangat bermacam-macam. Penyebabnya antara lain adalah vagina yang kering, vaginitis atrofi, efek dari konsumsi obat-obatan, alergi pada kain atau bahan terntentu, endemotriosis, peradangan pada vagina, penyakit kulit, infeksi pada saluran kandung kemih serta trauma psikologis.
Gejala Dyspareunia
Orang dikatakan mengalami dyspareunia apabila merasakan sakit pada mulut vagina, atau merasakan sakit yang sangat ketika terjadi penetrasi. Ada juga wanita yang mengalami kondisi yang disebut vaginismus yaitu pengencangan otot vagina pada saat penetrasi.
Cara mencegah atau mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim
Berikut adalah beberapa cara mencegah rasa sakit saat berhubungan intim, antara lain- jangan menggunakan pakaian ketat,
- biasakan membasuh vagina dari arah depan kebelakang,
- buang air kecil setelah berhubungan,
- gunakan pelumas agar vagina tidak terlalu kering,
- jangan melakukan penetrasi yang terlalu dalam apabila pasangan anda mengidap endemotriosis,
- lakukan hubungan satu atau dua minggu setelah menstruasi.
Yang terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu berkomunikasi dengan pasangan anda. Apabila anda merasa tidak merasa nyaman pada saat berhubungan anda bisa langsung mengatakan kepada pasangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar