Mengatasi Ejakulasi Dini (II)

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Dengan Memanfaatkan Fase Plateau Stage


ejakulasi dini
Ejakulasi dini. Dari banyak penelitian, 80% pria di dunia ini mengalami yang disebut dengan Ejakulasi dini. Mungkin anda sebagai pria sudah mempersiapkan berbagai hal ketika ingin bercinta dengan pasanga, namun apa yang terjadi? Hanya beberapa menit setelah penetrasi ada sudah mencapai orgasme, inilah yang disebut dengan ejakulasi dini. Saking cepatnya ber ejakulasi, mungkin pasangan anda tidak merasakan apapun sangat berhubungan intim. Jangan dibiarkan kondisi seperti ini, apabila dibiarkan hal ini bisa menjadi salah satu pemicu kehancuran hubungan dengan pasangan.


Ejakulasi dini sangat berhubungan erat dengan kondisi psikologis. Penyebab ejakulasi dini seperti ini karena biasanya si pria sering melampiaskan hasrat seksual nya secara instan pada saat masih muda, contohnya adalah onani. Faktor lain adalah mereka melampiaskan kebutuhan seksualnya dengan melihat video porno. Maka dari itu pria cendrung tidak bisa mengontrol hasrat seksualnya ketika berhubungan intim, dan akibatnya klimaks lebih cepat dari seharusnya.

Terlepas dari apapun penyebab dari ejakulasi dini, yang penting adalah hasil akhir saat berhubungan intim kan? Menurut penilitian ada 4 fase yang dilalui pria saat bercinta

  • Excitement phase. Fase dimana ereksi dimulai dan nafas menjadi semakin berat.
  • Plateau stage. Fase dimana ereksi mencapai puncak dan benar-benar merasakan gairah yang luar biasa.
  • Orgasm with ejaculation. Fase dimana seorang pria mencapai puncak dan mengalami ejakulasi.
  • Resolution phase. Fase dimana sedikit demi sedikit ereksi melemah dan nafas kembali normal.


Dari 4 fase diatas, fase plateau stage adalah yang paling penting. Salah satu cara mengontrol ejakulasi dini agar tidak terjadi adalah dengan cara memperlama fase plateau stage. Disini pria dituntut untuk mampu menahan gairahnya pada saat bercinta supaya bisa bertahan lama.

Mengatasi ejakulasi dini memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, namun dengan latihan dan penanganan yang tepat, hal ini tidak mustahil untuk bisa dihilangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar